Melalui Aplikasi Berbasis Online, Desa Harus Mandiri Dalam Sistem Pelaporan

  • Aug 14, 2019
  • tremes

Kebonagung- Pelatihan aplikasi Sistem Keuangan Desa yang dilaksanakan atas kerjasama Bendahara – Bendahara Desa se-Kecamatan Sidoharjo dengan Dinas PMD Kabupaten Wonogiri telah berakhir Rabu (14/08/2019) siang tadi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya agenda pelatihan yang telah berjalan dua kali ini, dibuka secara langsung  oleh Mulyono, S.Sos, M.M , Camat Sidoharjo, berlangsung selama 2 hari mulai dari Selasa (13/08/2019) sampai dengan Rabu (14/08/2019). Pada pelatihan yang mengambil tempat di Balai Desa Kebonagung ini, Camat Sidoharjo menekankan perlunya Perangkat Desa untuk menguasai teknologi, sehingga mampu mengimbangi tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang berbasis kemajuan teknologi. [caption id="attachment_2185" align="aligncenter" width="300"] Satya Graha mendampingi peserta untuk belajar input data[/caption] Selain diikuti oleh 10 orang Bendahara Desa se-Kecamatan Sidoharjo, agenda pelatihan ini di ikuti juga oleh pendamping desa lokal Kecamatan Sidoharjo seperti, Anjar, Haryanto dan Novi. Sementara dari Tremes sendiri mengutus Rinanto selaku Bendahara Desa dan Achmad Prasetyo sebagai operator desa. “ Hari terakhir pelatihan di fokuskan bagaimana peserta melakukan input data penatausahaan dan input SPP Definitif, “ terang Rinanto seusai mengikuti pelatihan. “ Dan positipnya, agenda semacam ini akan diadakan secara rutin tiap bulan sekali secara bergiliran dari desa ke desa.” Sementara itu, Agus Hartanto salah satu Tenaga Ahli Pendamping Desa kabupaten Wonogiri yang hari terakhir ikut memandu peserta pelatihan mengungkapkan bahwa, dengan adanya pelatihan ini bisa menjadi ajang evaluasi bersama antara Bendahara Desa dengan Pendamping Desa Lokal terhadap kinerja selama ini. [caption id="attachment_2186" align="aligncenter" width="300"] Pendamping desa lokal ikut latihan bersama[/caption] “ Ada kecenderungan menumpuk pekerjaan rutin yang sering dilakukan oleh Bendehara Desa,” ujar Agus ketika dihubungi oleh redaksi. “ Dan paradigma seperti ini yang harus dirubah, termasuk manakala Bendahara Desa terlalu bergantung kepada Pendamping Desa ketika akan membuat laporan keuangan yang berbasis aplikasi.” Agus juga menambahkan diharapkan kedepan desa bisa secara mandiri untuk dapat menyelesaikan atau membuat laporan keuangan, baik itu laporan yang sifatnya rutin maupun yang berkala. “Dengan pelatihan ini diharapkan juga agar perangkat desa khususnya bendahara desa bisa up to date terhadap perubahan yang terdapat dari aplikasi itu sendiri,” tambah Agus. Agenda pelatihan ini diharapkan juga bisa menjadi satu sarana bagi Bendahara Desa dan Pendamping Desa Lokal untuk dapat meningkatkan sinergi dalam bekerja, artinya celah-celah mana yang menjadi nilai minus bisa dirubah menjadi plus kedepannya lewat pelatihan semacam ini. Tepat pukul 14.00 WIB agenda pelatihan aplikasi Siskeudes versi 2 ini di tutup secara simbolis oleh Satya Graha mewakili Dinas PMD Kabupaten Wonogiri. (admin)