• Sep 19, 2019
• tremes

Tremes – Panitia Pemilihan Kepala Desa Tremes untuk periode 2019 -2025 melakukan persiapan pelaksanaan pemungutan suara dengan penataan lokasi yang akan digunakan pada hari coblosan di Balai Desa Tremes pada Rabu (18/09/2019) kemarin. Kegiatan yang melibatkan Panitia dan sejumlah Kelompok Petugas Pemungut Suara (KPPS) Desa Tremes dimulai pada pukul 13.45 WIB, molor sekitar 45 menit dari undangan yang telah disebar sebelumnya. Dari 21 anggota KPPS yang telah diundang, terlihat hanya 11 orang yang hadir, namun jumlah tersebut sudah mewakili dari masing-masing TPS. [caption id="attachment_2388" align="aligncenter" width="300"] Panitia bergotong royong menyiapkan lokasi (Foto: PPID Tremes)[/caption] Sebagaimana informasi yang disampaikan oleh Kokok Sudarmanto, Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Tremes, bahwa pelaksanaan pemungutan suara yang telah ditetapkan pada hari Rabu (25/09/2019) pekan depan, untuk DPT Tremes sebanyak 3.311 orang akan dibagi menjadi 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mengambil satu lokasi di Balai Desa Tremes. [caption id="attachment_2389" align="aligncenter" width="300"] Waluyo, salah satu panitia mempersiapkan kotak suara[/caption] “ Dengan format seperti itu tentu memerlukan persiapan teknis yang matang,” kata Kokok. “ Panitia harus antisipasi segala hal untuk mengurangi kejadian-kejadian diluar keinginan panitia yang pada akhirnya dapat menganggu proses pemungutan suara.” Mulai dipergunakannya Balai Desa Tremes sebagai lokasi pemilihan kepala desa ini berimbas pada terhentinya jadwal pemakaian gedung olahraga bulutangkis baik oleh warga Desa Tremes sendiri maupun warga dari luar desa. “ Kami sebagai panitia mohon maaf karena penutupan ini menganggu aktivitas warga dalam berolahraga, semoga warga pengguna gedung badminton dapat memahami,” pungkas Kokok.