• May 04, 2021
• tremes

Tremes  - Sejumlah pemudik yang datang di desa Tremes, mendapatkan pelayanan pemeriksaan antigen dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19 yang dikhawatirkan muncul dari klaster pemudik. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (04/05/2021) dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pemudik yang mendapatkan layanan pemeriksaan test antigen sebanyak 11 orang. Sebagian pemudik yang di test antigen hari ini berasal dari wilayah Jabodetabek, yang datang setelah Hari Jum’at (30/02/2021). [caption id="attachment_2610" align="aligncenter" width="2560"] Tim dari Puskesmas[/caption] “ Sesuai dengan petunjuk teknis yang Pemerintah Desa terima dari Puskesmas Sidoharjo, pemudik per tanggal 01 Mei 2021 yang wajib ikut screening ini,” sambut Parman, S.E, Kepala Desa Tremes. “ Sebenarnya masih banyak warga pemudik yang tadi berdatangan setelah pukul 10.00 WIB, Cuma petugas dari Puskesmas sudah bergeser ke Desa Widoro untuk melakukan kegiatan yang sama,” tambah Kepala Desa Tremes. [caption id="attachment_2612" align="aligncenter" width="2560"] Pelaksanaan test antigen[/caption] Tim dari  Puskesmas sendiri berjumlah 4 orang tenaga medis yang dipimpin oleh Dr. Taufik, menyampaikan bahwa pemudik yang belum sempat terlayani test antigen hari ini, diharapkan untuk dapat hadir 2 hari kedepan. “ Karena terbatasnya waktu, kami dari Puskesmas juga harus kerja marathon dalam melaksanakan screening terhadap pemudik ini,” ujar Dr. Taufik sesaat sebelum meninggalkan Kantor Desa Tremes. “ Kami sampaikan juga dalam 2 hari kedepan akan diadakan kegiatan yang sama, untuk itu bagi pemudik yang belum sempat ditest antigen hari ini, bisa datang besok lagi,” lanjutnya. [caption id="attachment_2611" align="aligncenter" width="2560"] Antrian warga menunggu giliran test antigen[/caption] Dalam kesempatan yang sama Kepala Desa Tremes, Parman, S.E, juga menyampaikan, meskipun didaerah asal para pemudik sudah melakukan test antigen, tapi sesampai di Desa wajib untuk melakukan screening lagi. “ Hal ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19 ini yang dimungkinkan ada resiko penularan selama perjalanan,”  ujar Kades Tremes. Respon positip muncul juga dari warga pemudik yang hadir pagi ini di Kantor Desa Tremes, mayoritas mereka tidak keberatan untuk dilakukan test antigen kembali setelah tiba di Desa Tremes, meski dari tempat asal sudah dilakukan test antigen sebelum melakukan perjalanan mudik.