Polsek Sidoharjo Kampanye Anti Hoax Pilgub Jateng 2018

  • Apr 17, 2018
  • tremes

Tremes (17/04/2018) Berita hoax atau berita palsu yang tidak jelas sumbernya menjadi satu hal yang menghebohkan akhir-akhir ini, apalagi menjelang berlangsungnya pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta beberapa Kepala Daerah secara serentak di bulan Juni mendatang. Hoax yang menurut wikipedia memiliki makna pemberitaan palsu adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya , sangatlah berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Banyak kasus-kasus bermunculan seiring dengan menjamurnya hoax tersebut. Seiring dengan banyaknya berita-berita hoax yang bermunculan, Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Polisi Sektor Sidoharjo, mengadakan kampanye anti hoax dalam rangka menyambut Pilgub Jawa Tengah 2018. Jum’at (13/04/2018) kemarin, Kanit Provost Polsek Sidoharjo Aipda dan Briptu Ardi Babinsa Desa Tremes mengadakan kegiatan kampanye anti hoax kepada masyarakat Desa Tremes, terutama lewat jajaran Perangkat Desa Tremes. Kampanye ini sebagai tindak lanjut dari Kampanye Kepolisian Republik Indonesia, sebagaimana yang di sampaikan oleh  Wakapolri Komjen Syafruddin  bahwa Polri menaruh perhatian khusus terhadap ancaman kabar bohong atau hoaks yang beredar di Pilkada serentak 2018. [caption id="attachment_1481" align="aligncenter" width="700"] Aipda Sukino memperlihatkan teks dukungan kampanye anti hoax[/caption] "Isu hoaks bisa terjadi. Oleh karena itu Polri bukan hanya menyiapkan pengamanan fisik saja. Tapi cyber patrol kita juga sudah siapkan dan sudah operasionalkan," kata Syafruddin di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Senin (8/1/2018). Menurut Syafruddin, potensi hoaks di Pilkada bisa sangat mungkin dimunculkan demi menjatuhkan lawan atau kampanye hitam. "Jadi isu hoaks itu juga bisa memicu jadi hal yang tak pantas, tak penting, bisa saja dimainkan di Pilkada," kata dia. Menindaklanjuti perintah tersebut , Polsek Sidoharjo melalui Aipda Sukino dan Briptu Ardi menyampaikan pentingnya warga masyarakat untuk mensikapi berita-berita hoax tersebut secara kedewasaan demi pentingnya keamanan dan ketertiban terutama di Desa Tremes dalam menyambut Pilgub Jawa Tengah tahun ini yang semakin dekat pelaksanaannya. [caption id="attachment_1056" align="aligncenter" width="765"] Briptu Ardi dengan Heri Purnomo, Sekdes Tremes[/caption] Sementara itu Pemerintah Desa Tremes, melalui Sekretaris Desa, Heri Purnomo, S.E menyambut positip kegiatan tersebut, karena dengan adanya Kampanye Anti Hoax dari Kepolisian ini menjadikan masyarakat lebih mengetahui apa yang di maksud dengan berita hoax. Dan tentunya Pemerintah Desa Tremes berharap lewat kampanye ini, masyarakat Desa Tremes semakin pintar ketika ada berita hoax yang sumbernya tidak jelas demi tertibnya pelaksanaan Pilgub Jateng 2018. (admin)