Rabat Jalan Jatiwayang Sebagai Parameter Kesiapan Tremes Untuk Perubahan

  • Aug 30, 2019
  • tremes

Tremes – Pengerjaan proyek rabat jalan Dusun Jatiwayang sepanjang 1018 m yang bersumber dari Dana Desa tahun 2019 tahap ke 2 telah mulai pengerjaannya pada Selasa (27/08/2019) kemarin. Menurut  Achmad Prasetyo, Kaur Umum dan Perencanaan Desa Tremes, dengan spesifikasi 0.8 x 0.12 x 1018 meter menyerap anggaran sebesar Rp. 102.533.000 (belum dipotong pajak) ditargetkan pengerjaannya selama satu pekan kedepan. Hal ini pun di amini warga Dusun Jatiwayang sebagai pelaksana kegiatan pembangunan tersebut. [caption id="attachment_2220" align="aligncenter" width="400"] Dwi, pendamping desa ketika di lokasi proyek[/caption]   Pada hari pertama pengerjaan Selasa (27/08/2019) sempat terhambat karena ada salah satu warga Dusun Jatiwayang yang meninggal dunia, sehingga pengerjaan berhenti untuk mengurus pemakaman warga yang meninggal tersebut. Dalam pantauan sepanjang hari Rabu (28/08/2019) sampai Kamis (29/08/2019) pengerjaan baru dalam tahap mencongkel batu-batuan yang ada sepanjang jalan yang akan dikerjakan, karena proyek rabat jalan ini sifatnya menutup ring jalan model rel menjadi cor blok. Sementara itu, Agus Yuliyatno Ketua RW Dusun Jatiwayang  menyampaikan warga Dusun Jatiwayang siap menyelesaikan proyek rabat jalan ini sesuai target yang diberikan apalagi dengan dukungan cuaca yang bersahabat tentu tidak akan menghambat seperti halnya pengerjaan proyek di musim penghujan. Tim TPK Desa Tremes sendiri bertekad untuk bersikap lebih profesional mengingat proyek-proyek bangunan di Desa Tremes sendiri dalam pantauan banyak pihak, dan warga Desa penerima manfaat dari proyek tersebut sekarang ini lebih kritis ketika terlibat secara langsung dalam pembangunan. [caption id="attachment_2223" align="aligncenter" width="276"] Dra. Eny Yudiyastuti, M.M[/caption] Hal ini memang menjadi komitmen Dra. Eny Yudiyastuti, M.M sebagai Pejabat Kepala Desa Tremes untuk merubah paradigma Desa Tremes dari yang dulu berkesan negatif menjadi desa yang positip. Apalagi untuk tahun ini, Desa Tremes masuk dalam program Jaksa Jaga Desa  dari Kejaksaan Negeri kabupaten Wonogiri bersama 2 desa lain Desa Sendang Kecamatan Wonogiri dan Desa Waru Slogohimo.