RKP Desa Tremes Salah Satu Wujud Perubahan Positip Warga Desa

  • Sep 15, 2019
  • tremes

Tremes – Forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan (stakeholders) desa untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) tahun anggaran yang direncanakan pada tahun 2020, dilaksanakan hari Jum’at (13/09/2019) di Balai Desa Tremes. Kegiatan yang dilaksanakan untuk penyusunan RKP Desa nantinya dibawa Musrenbang desa dilakukan setiap bulan Januari dengan mengacu kepada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa). [caption id="attachment_2360" align="aligncenter" width="396"] Suasana pembukaan RKP Desa Tremes[/caption] Hadir dalam acara ini Ketua RT dan RW, Ketua BPD, Ketua LPM, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, PKK, Bidan desa, Perangkat Desa, Pendamping Desa dan perwakilan dari Kecamatan yang kali ini hadir Warsito, Kasie Kesra Kecamatan Sidoharjo. Dalam sambutan pembukaan acara, Pj Kades Tremes Dra. Eny Yudiyastuti, M.M menyampaikan bahwa masyarakat Desa Tremes harus ikut berperan aktif dalam menentukan program-program kerja apa saja yang akan dilaksanakan pada tahun depan. “ Jangan sampai dalam pembangunan nanti malah tidak tepat sasaran,” ujar beliau. “ Inilah kenapa  dalam rapat RKP ini kami mengundang semua elemen-elemen yang ada di desa.” Sambutan senada juga disampaikan oleh Warsito selaku perwakilan dari Kecamatan Sidoharjo, beliau menekankan bahwa UU Desa yang sekarang ini memberikan keleluasaan kepada warga desa dalam menentukan arah pembangunan haruslah dimanfaatkan sebaik mungkin, dan peran serta aktip warga desa dalam penggunaan dana  desa itu sendiri. Proses penyusunan RKP Desa ini sendiri terdiri dari 4 bidang pembangunan, bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, bidang pelaksanaan pembangunan desa, bidang pembinaan kemasyarakatan, bidang pemberdayaan masyarakat. Dari ke empat bidang tersebut masing-masing dusun menyusun usulan-usulan yang dibahas sebelumnya ditingkat rapat dusun. Usulan-usulan yang masuk dalam RKP Desa untuk tahun 2020 sudah mulai ada perimbangan antara usulan penggunaan anggaran untuk pembangunan fisik dan non fisik. Salah satunya yang diusulkan oleh Bidan Desa Martuti, pengadaan sarana dan prasarana untuk posyandu baik balita dan lansia merupakan salah satu usulan dibidang non fisik. [caption id="attachment_2361" align="aligncenter" width="300"] Bidan Desa Martuti diantara undangan yang hadir[/caption] “ Terus terang kami sampaikan bahwa pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan Pos Kesehatan Desa di Tremes sangatlah kurang, dan ini mohon untuk menjadi skala prioritas dalam penganggaran ditahun depan,” kata Mbak Utik, biasa disapa, kepada admin. Tidak ketinggalan dari unsur karang taruna yang mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana dibidang olahraga, hal ini merupakan satu terobosan baru dimana Karang Taruna dilibatkan secara langsung dalam penyusunan RKP Desa pada tahun ini. Dibidang pembangunan desa, kegiatan pembangunan rabat jalan dan talud masih mendominasi untuk dilaksanakan pada tahun 2020. Sementara usulan yang sifatnya non fisik tercatat ada kegiatan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kualitas SDM baik masyarakat desa maupun perangkat desa. Mensikapi usulan-usulan yang masuk, dari Pendamping Desa yang hadir, Haryanto dan Novi menyampaikan bahwa usulan yang masuk nanti tentu akan disinergikan dengan usulan Musrenbangdes bulan Januari 2019 kemarin yang belum sempat terlaksana di tahun ini. Respon positip bermunculan dengan adanya RKP Desa ini, mayoritas undangan yang hadir merasakan mulai tumbuh keterlibatan warga desa dalam menentukan arah kebijakan desa. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya keras Pemerintah Desa Tremes dibawah kepimpinan Pj Kades Dra. Eny Yudiyastuti, M.M yang dalam satu tahun masa kepimpinan beliau ada tanggungan beban luar biasa besar untuk mengembalikan kepercayaan warga Desa Tremes. Harapannya kegiatan semacam ini menjadi tradisi yang positip untuk mensinergikan antara warga desa dan Pemerintah Desa. (admin)