• Apr 21, 2018
• tremes

Desa Tremes  - Perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini yang telah menginspirasi wanita-wanita di Indonesia  untuk mendapatkan perlakuan yang sama dengan pria, yang pada akhirnya dapat  terwujud adanya emansipasi wanita di negara kita, selalu di peringati oleh masyarakat di setiap pelosok penjuru negeri pada setiap tanggal 21 April . [caption id="attachment_1514" align="aligncenter" width="700"] Pemberangkatan jalan santai oleh Ketua TP PKK Tremes Yulianti[/caption] Demikian juga yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Desa Tremes dalam memperingati hari lahirnya pejuang emansipasi wanita pada tahun 2018 kali ini. Rangkaian kegiatan yang di laksanakan di Gedung Balai Desa Tremes ini di awali dengan kegiatan jalan sehat oelh Ibu-ibu anggota PKK Desa Tremes,  yang di ikuti juga oleh Perangkat Desa Tremes.   Tepat pukul 07.30 WIB jalan sehat yang diikuti kurang lebih 50 peserta dari 7 Dusun yang ada di wilayah Desa Tremes ini diberangkatkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa Tremes, Ny. Yulianti yang juga istri dari Kepala Desa Tremes, Agus Juair, dengan di dampingi sesepuh PKK Desa Tremes, Ibu Maryati. [caption id="attachment_1509" align="aligncenter" width="700"] Peserta jalan santai menyusuri jalan raya di depan Kantor Desa Tremes[/caption] Kegiatan jalan sehat ini mengambil rute mulai dari halaman Kantor Desa Tremes ke arah Dusun Tremes RT 01 dengan menyusuri jalan raya Wonogiri-Jatisrono, kemudian melewati Percetakan Elok di teruskan ke Talang Tremes di jalan Dusun Tremes  RT 02 untuk kemudian kembali lagi ke halaman Kantor Desa Tremes dengan melewati Gereja Kristen yang terletak di sebelah Kantor Desa. [caption id="attachment_1515" align="aligncenter" width="700"] Kegiatan membersihkan lingkungan Kantor Desa Tremes setelah jalan santai[/caption] Acara di lanjutkan dengan kerja bakti membersihkan lingkungan Kantor Desa Tremes yang di koordinir langsung oleh Ketua TP PKK Desa Tremes. Kemudian anggota PKK Desa Tremes mengadakan acara makan bersama dengan menu nasi urap panggang ayam. Namun sebelum acara makan bersama ini di laksanakan ada beberapa rangkaian acara sambutan baik itu dari Pemerintah Desa Tremes yang di wakili oleh Sekretaris Desa, Heri Purnomo, S.E , maupun dari Ketua TP PKK Desa Tremes Yulianti. [caption id="attachment_1512" align="aligncenter" width="700"] Sambutan sebelum memulai acara makan bersama[/caption] Dalam sambutannya, Sekretaris Desa, Heri Purnomo, S.E mengingatkan kembali kepada Ibu-ibu anggota PKK untuk dapat mentauladani semangat dari R.A Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita, terlebih dalam arus globalisasi seperti sekarang ini, peranan seorang wanita sangat di perlukan sebagai filter keluarga terutama yang terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Tidak lupa Pemerintah Desa menyambut dengan positip dengan kegiatan yang telah di laskanakan dalam rangka peringatan hari Kartini tingkat Desa pada tahun 2018 ini, sekaligus berharap kegiatan ini dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. [caption id="attachment_1516" align="aligncenter" width="700"] Pemotongan tumpeng oleh Sekretaris PKK Desa Tremes kemudian di serahkan kepada Ketua TP PKK Desa Tremes[/caption] Sedangkan Ketua TP PKK Desa Tremes, Yulianti dalam sambutannya meminta maaf kepada anggota PKK Desa Tremes, apabila dalam kegiatan makan bersama ini di suguhkan menu yang sederhana. Beliau juga berharap dengan kegiatan ini kekompkan antar anggota PKK dapat terjalin lebih erat lagi. Acara makan bersama yang bertema “Pesta Rakyat” ini di awali dengan pemotongan tumpeng oleh Sekretaris TP PKK Desa Tremes, Yeni Astuti untuk kemudian di serahkan kepada Ketua TP PKK Desa Tremes, dengan di saksikan oleh Sesepuh PKK Desa Tremes, Ibu Maryati. [caption id="attachment_1517" align="aligncenter" width="700"] Puncak acara makan bersama[/caption] Puncak rangkaian acara peringatan Hari Kartini 2018 tingkat Desa Tremes ini adalah acara makan bersama secara lesehan dengan menggunakan daun pisang sebagai piringnya. Tampak keceriaan dan kebahagiaan yang terpancar dari peserta acara makan bersama ini, meskipun hanya menggunakan daun pisang dan duduk di lantai namun semangat kebersamaan dari peserta acara. (admin)