Warga Kerok Suran Menyambut Tahun Baru Islam

  • Aug 31, 2019
  • tremes

Kerok – Riuh canda anak-anak bercampur orang tua tampak terlihat dalam acara kenduri menyambut tahun baru Islam, 1 Muharrom 1441 H di lokasi yang dikeramatkan oleh Warga Dusun Kerok pada  hari Sabtu (31/08/2019). Perayaan tahun baru Islam yang secara adat Jawa dimaknai sebagai malam 1 Suro, berdasar pada hitungan kalender tahun Jawa, diadakan secara rutin oleh warga Dusun Kerok sebagai salah satu upaya untuk menjaga adat istiadat dan kebudayaan Jawa. Menariknya ayam panggang dan nasi sebagai hidangan yang tersajikan pada kenduri kali ini merupakan makanan yang dibawa oleh warga dari rumah masing-masing. Kemudian disatukan dalam satu wadah untuk dibagi rata kepada semua warga yang datang. [caption id="attachment_878" align="aligncenter" width="300"] warga Dusun Kerok dalam satu acara kenduri (ilustrasi[/caption] “ Adat istiadat ini kami lestarikan sebagai salah satu wujud syukur kami kepada Alloh SWT atas nikmat yang telah diberikan kepada warga dusun selama satu tahun kemarin,”  ujar Timin, Ketua RT 02 Dusun Kerok. “ Lewat kenduri ini pula kami berharap tahun depan seluruh warga Dusun Kerok jauh dari segala marabahaya, dilindungi kesehatan dan keselamatannya,” pungkas Timin yang pada sore ini didaulat sebagai pemimpin doa. Bagi masyarakat luar mungkin hal ini terasa aneh, apalagi dilokasi kenduri juga melibatkan anak-anak, namun bagi sesepuh Dusun Kerok sendiri acara ini selain upaya “nguri-uri” budaya Jawa juga sebagai sarana menanamkan rasa kebersamaan,perasaan bersyukur atas apa yang sudah diperoleh melalui makan bersama. Hal terpenting yang ingin disampaikan melalui acara kenduri yang warga akrab dengan sebutan “suran” ini adalah bagaimana kita sebagai mahkluk ciptaan-Nya selalu ingat dan patuh dengan ajaran-ajaran dalam agama untuk menuju kehidupan yang lebih baik.