• Apr 04, 2018
• tremes

Tremes (04/04/2018) – Keterbatasan fisik bagi sebagian orang menjadikan penghalang untuk melakukan aktivitas sebagaimana layaknya orang yang normal. Apalagi jika aktivitas tersebut membutuhkan pergerakan yang tidak sebagaimana biasanya. Hal ini tidak berlaku bagi Arif Wirawan, seorang pemuda yang tinggal di Dusun Kerok RT 02 RW 05 Tremes Sidoharjo, kegiatan-kegiatan yang membutuhkan nyali tinggi menjadi satu rutinitas tersendiri bagi lajang kelahiran 37 tahun silam ini. Dalam kondisi kekurangan fisik tidak menjadikan semangat untuk melakukan aktivitas menjadi kendor, bahkan hal tersebut menjadi semangat tersendiri bagaimana bisa menjadi seperti orang-orang normal yang lain. Sebagaimana di saksikan sendiri oleh penulis, dengan lincahnya sore ini (04/04/2018), Wawan nama panggilan kesehariannya tampak membetulkan antena parabola di salah satu rumah warga Dusun Kerok. Memanjat genting bagi sebagian orang yang normal saja membutuhkan satu keberanian tersendiri, tapi bagi pemuda yang juga memiliki hobi ternak ayam jago ini merupakan satu hal yang biasa di lakukan. [caption id="attachment_1444" align="aligncenter" width="450"] Arif Wirawan dengan aktivitas servis parabola[/caption] Dengan bertumpu pada kekuatan kedua lenganya, wawan tampak begitu mudah naik ke atap genting yang berjarak 3 meter ketinggian dari tanah. Tidak terlihat sedikitpun kekhawatiran yang nampak dari raut mukanya, padahal orang-orang yang melihat sedikit menahan nafas khawatir kalau terjadi apa-apa. Aktivitas membetulkan antena parabola pun di lakukan dengan santai di atas genting, tanpa harus memindah antena parabola berdiameter 4 feet itu ke bawah genting. “ Kalau parabola ukuran segini tidak begitu susah, lain halnya kalau parabola berdiamater 6 feet keatas ,”ujarnya dari atas genting. “ Saya cenderung kesulitan, mau nggak mau harus menurunkan parabola itu ke tanah.” [caption id="attachment_1445" align="aligncenter" width="640"] aktivita olahraga yang di tekuni membawa ke ajang pekan olahraga daerah (foto: wa)[/caption] Selain memiliki kegiatan berkaitan dengan teknisi elektronik, wawan juga memiliki kegiatan beternak kambing secara fermentasi dan ijon. Pemuda aktif yang juga menjabat sebagai pengurus harian SHG Karya Manunggal Kabupaten Wonogiri yang merupakan organisasi penyandang difabilitas ini, juga beraktivitas olahraga seperti angkat beban dan panahan. Bagi dia, keterbatasan fisik yang dimiliki bukan menjadi penghalang untuk beraktivitas layaknya orang normal, bahkan sudah sering kali Arif Wirawan menjadi atlet yang ikut berlaga di Pekan Olahraga Paragames untuk cabang olahraga angkat beban ini. Satu semangat yang menjadikan tauladan bagi kita semua untuk dapat menjadi lebih baik, apalagi jika kita tidak memiliki kekurangan fisik, tentu harus malu jika tidak mampu berbuat yang lebih baik dari seorang Arif Wirawan. Seorang pemuda yang memberikan bukti nyata dengan kegiatan positip dilapangan daripada kebanyakan berteori di atas kertas, semoga kedepan banyak prestasi-prestasi psoitip yang dapat di raihnya. (admin)