Baksos Operasi Katarak Hernia Dan Pterigium Di Wonogiri

  • Feb 21, 2018
  • tremes

[caption id="attachment_982" align="alignleft" width="300"] Bupati Wonogiri mengunjungi pasien operasi katarak (foto : joglosemarnews )[/caption] Rencana bakti sosial yang akan diadakan  Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat Kejaksaaan Agung Republik RI dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Jawa Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri tanggal 23 – 25 Februari 2018 direspon positif oleh masyarakat. Bakti sosial berupa pengobatan operasi gratis untuk katarak, hernia, dan pterigium. Jumlah sementara masyarakat Wonogiri yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 597 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 355 orang (operasi katarak), 84 orang (operasi hernia), dan 178 orang (operasi pterigium). Hal itu terungkap dalam rapat persiapan akhir bakti sosial Kejaksaan Agung RI, yang dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, Sadiman, SH, MH dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kamis (15/2). “Pelaksanaan operasi digelar tanggal 23-24 Februari, sedang tanggal 25 digunakan untuk pengobatan lanjutan pasca operasi,” jelas Kajati. Jumlah peserta 597 orang tersebut merupakan hasil screening medis yang telah dilakukan di Puskesmas. “Kuota baksos yang diberikan sementara adalah 330. Terdiri dari 170 orang operasi katarak, 30 orang operasi pterigium, dan 30 orang operasi hernia. Sehingga masih ada 267 lagi calon pasien yang diharapkan bisa ikut dalam kegiatan ini,” ungkap Kepala Bagian Humas, Haryanto, S.STP. M.Hum memberikan keterangan pers. Bupati berharap kemungkinan adanya tambahan kuota, sehingga semua calon peserta bisa tertangani semuanya. “Kita berusaha mengusulkan adanya penambahan kuota. Tapi jika kuota dari pusat terbatas, sisanya akan kita tangani sendiri. Sehingga masyarakat yang sudah melewati screening bisa ikut semuanya. Bisa terakomodir seluruhnya.” [caption id="attachment_983" align="aligncenter" width="690"] Bupati Wonogiri dalam satu acara (foto: suara merdeka)[/caption] Selanjutnya, pelaksanaan baksos sendiri digelar di 2 tempat. Operasi hernia dilakukan di RSUD Soediran  Mangoen Sumarso, sedang operasi katarak dan pterigium lakukan Poliklinik Kejari Wonogiri.  Sementara untuk Desa Tremes calon pasien yang sudah terdaftar ada 2 orang sudah mempersiapkan diri untuk operasi hernia yang akan di ikuti nanti. (sumber berita : wonogiri.go.id