Bidan Martuti : Perilaku Hidup Sehat Kurangi Resiko Terkena Penyakit

  • Sep 20, 2019
  • tremes

Tremes – Bidan Desa Tremes Martuti memaparkan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga pada pertemuan rutin Ibu-ibu PKK Desa Tremes pada Kamis (19/09/2019) kemarin. Acara yang di mulai pada pukul 10.00 Wib ini, diselenggarakan di Balai Desa Tremes dengan menghadirkan anggota PKK dari 7 dusun di wilayah Desa Tremes. Selain agenda pertemuan rutin dalam kegiatan ini juga disampaikan program-program pemerintah melalui kader PKK. [caption id="attachment_2414" align="aligncenter" width="678"] Kader PKK Desa Tremes menyimak pemaparan dari Bidan Desa (foto: PPID Tremes)[/caption] Salah satunya adalah penyampaian Program Indonesia Sehat  Pendekatan Keluarga (PIS PK) 2019 melalui 12 indikator keluarga sehat. Seperti yang disampaikan oleh Martuti, A.md Bidan Desa Tremes yang dalam kegiatan ini menyampaikan pemaparan, PIS PK 2019 ini lebih menitikberatkan keterlibatan keluarga dalam membangun lingkungan yang sehat. “ Materi ini sebenarnya sudah disampaikan dalam pertemuan rutin kader PKK di tingkat Kecamatan Sidoharjo, tapi kami sampaikan kembali agar anggota PKK yang notabene ibu rumah tangga lebih dapat meresapi intisari dari PIS PK tersebut,” ujar Martuti. [caption id="attachment_2046" align="aligncenter" width="400"] Bidan Desa Martuti, A.md[/caption] Bidan muda yang belum ada satu tahun bertugas di Desa Tremes ini memang terhitung aktip dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan dilingkungan Desa Tremes, disela-sela jabatannya sebagai Petugas Rekam Medis di Puskemas Sidoharjo. “ Dengan program ini kami berharap Desa Tremes bisa segera bebas dari adanya stunting pada anak-anak, untuk itu program ini menuntut peran serta aktip dari ibu-ibu rumah tangga sebagai pilar dalam rumah tangga,” tandas Martuti. Selain itu pesan lain yang diharapkan dengan adanya program ini untuk menghentikan kebiasaan warga yang buang air besar sembarangan, kenyataan yang terjadi masih ada beberapa warga Desa Tremes yang buang air besar sembarangan, salah satunya di sungai. Ketika warga sudah dapat berperilaku hidup bersih dan sehat, tentu resiko terkena penyakit akan dapat dihindari.