• Mar 01, 2018
• tremes

Suhu politik yang mulai menggeliat di wilayah Propinsi Jawa Tengah dengan adanya pesta demokrasi 5 tahunan yaitu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 mulai terasa sampai ke pelosok-pelosok desa. Demikian juga yang terjadi di Desa Tremes, kegiatan kampanye yang melibatkan dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur ini sedikit banyak membuat tensi politik meningkat. Di sudut desa dimana ada titik kumpul warga, tak jarang ada diskusi terkait dengan pilgub ini. [caption id="attachment_1054" align="aligncenter" width="1040"] Briptu Ardi di ruang pelayanan[/caption] Dengan perkembangan kondisi saat ini tentu Pemerintah Desa Tremes tidak menginginkan terjadinya keributan yang menimbulkan gangguan keamanan di warga Desa Tremes. Hal ini juga sejalan dengan apa yang menjadi bahasan dalam kunjungan rutin Briptu Ardi dari Polsek Sidoharjo pagi ini. [caption id="attachment_1055" align="aligncenter" width="863"] Diskusi permasalahan warga dengan staff kantor desa Jumadi[/caption] Dinamika politik yang mengalami kenaikan suhu akhir-akhir ini biasa terjadi menjelang pemilu, dan harus ada upaya preventif baik dari Pemerintah Desa maupun dari Polsek untuk menjaga keamanan tetap kondusif. Karena biasa terjadi menjelang pemilu tingkat pencurian ataupun gangguan keamanan yang lain meningkat prosentase nya. Dan belajar dari tahun-tahun kemarin pihak kepolisian berusaha menekan kenaikan angka dari gangguan-gangguan kamtibmas tersebut. [caption id="attachment_1057" align="aligncenter" width="906"] Ngobrol dengan Perangkat Desa jaman now .. Rangga[/caption] Briptu Ardi berharap juga di giatkan kembali siskamling di tingkat rt/rw, karena dengan kegiatan ronda malam ini peluang terjadinya gangguan kamtibmas dapat di tekan. Sementara Sekdes Heri Purnomo, S.E sebagai wakil kepala desa dalam menyambut kunjungan Briptu Ardi kali ini, sependapat dengan pentingnya siskamling tadi, karena selain dapat menekan gangguan kamtibmas , siskamling dapat juga meningkatkan sikap toleransi dan guyub rukun di tingkat warga rt ataupun rw. Dan dengan siskamling ini pula sudah terbukti efektif untuk menjaga suasana kondusif di kalangan warga desa. (Admin- foto Rinanto)