• Feb 16, 2018
• tremes

Tremes (16/02/2018) – Libur panjang yang dimulai hari Jum’at (16/02/2018) sampai dengan Minggu (18/02/2018) tidak menyurutkan semangat perangkat desa Tremes untuk masuk kantor. Kesempatan tanggal merah peringatan tahun baru Cina (Imlek) ini dipergunakan untuk rapat koordinasi terkait dengan Pemerintahan Desa Tremes dan mensikapi rencana-rencana kedepan sehubungan dengan akan turunnya ADD dan Dana Desa tahap I. Rakor kali ini di pimpin langsung oleh Agus Juair, Kepala Desa Tremes yang menjabat sebagai orang no 1 di Desa Tremes mulai Januari 2013 ini. Banyak hal yang di sampaikan dalam pertemuan yang santai jauh dari kesan birokrasi ini, mulai dari evaluasi proyek-proyek 2017 sampai dengan rencana-rencana program pembangunan infrastruktur di 2018. [caption id="attachment_897" align="aligncenter" width="300"] Agus Juair, Kepala Desa Tremes membuka acara rakor[/caption] Masukan-masukan dari Kepala Dusun yang kali ini tampak hadir semua menjadi catatan yang harus di pertimbangkan sebagai salah satu upaya mensukseskan program-program Desa Tremes di 2018. Apalagi tahun ini merupakan tahun terakhir bagi Kepala Desa pada periode pertama dalam melaksanakan amanah dari masyarakat Desa Tremes untuk memimpin menuju masyarakat desa yang madani. Dari sisi pelayanan umum di Sekretariatan Desa pun mendapat masukan positip dari kadus-kadus, terutama mensikapi keterlambatan penerbitan E-Ktp yang dirasakan banyak warga, sehingga bagi warga yang membutuhkan fisik E-Ktp terkadang sering melakukan protes kepada aparatur pemerintahan desa. [caption id="attachment_895" align="aligncenter" width="300"] Canda tawa pun sebagai selingan[/caption] Dalam kesempatan ini di bahas juga persiapan-persiapan secara teknis menuju program desa di tahun 2020 yaitu Mewujudkan Desa Tremes sebagai Desa Internet Positip. Sebagaimana dapat di sampaikan bahwa dalam agenda Musrenbangdes 2018 bulan Januari yang lalu, telah di ajukan program pembuatan satu titik hotspot atau satu lokasi gratis koneksi wifi untuk warga di satu dusun. Adapun pengadaan ini di adakan mulai tahun 2018 yang bersumber dari ADD. Langkah awal ini adalah memfasilitasi warga sebagai bentuk pelayanan maksimal dari Pemerintah Desa Tremes untuk warga desa dalam rangka peningkatan sumber daya manusia. [caption id="attachment_896" align="aligncenter" width="300"] Tekun menyimak penyampaian Kepala Desa[/caption] Program ini berkesinambungan di tahun berikutnya 2020 dengan target 75% warga Desa Tremes dapat menggunakan akses internet secara positip, baik untuk mendapatkan informasi dari dunia luar maupun memberikan informasi ke masyarakat luar Desa Tremes. Pemerintah Desa Tremes menyadari bahwa kemajuan saat ini yang berbasis teknologi internet, banyak aktivitas yang dulu harus dilakukan secara langsung sekarang ini bisa di lakukan secara online, sebagai contoh pembayaran beberapa tagihan, pengurusan surat menyurat dan lain-lainnya. Kemudian di sampaikan juga melalui Sugiyarto, Kasi Kesra bahwa berbagai pelaksanaan proyek pembangunan yang belum terselesaikan dalam waktu dekat ini akan segera di kerjakan kembali. (Admin)