• Feb 04, 2018
• tremes

Tremes (04/02/2018) – Dunia usaha yang mulai berkembang sekarang ini, membutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung pemasaran dari produk-produk yang di hasilkan oleh pelaku usaha terutama pelaku usaha yang memproduksi barang. Jaman dahulu kita tahu, cara pemasaran barang menggunakan sistem pemasaran yang tradisional. Seperti berjualan di pasar tradisional, ataupun berkeliling dari satu desa ke desa yang lain. Hal ini tentu menguras tenaga yang cukup banyak, karena selain pelaku usaha sudah tersedot tenaganya untuk melakukan proses produksi, mereka juga harus mempersiapkan tenaga ekstra untuk menjajakan barang produksinya. [caption id="attachment_634" align="alignright" width="300"] Bakso Tulang Nunggulan salah satu pelaku usaha di Tremes[/caption] Bisa di bayangkan betapa melelahkan satu ekosistem jualbeli jaman dahulu. Belajar dari tersebut seiring dengan perkembangan teknologi, apalagi teknologi internet membuat pelaku usaha tidak lagi kesulitan untuk menjual barang dagangannya. Di tambah dengan menjamurnya e-commerce atau aplikasi jualbeli yang memberikan kemudahan bagi penjual dan pembeli melakukan transaksi jualbeli atas barang produksi ataupun yang dikehendaki untuk dibeli. Periode sekarang ini, seorang produsen ataupun konsumen cukup menggunakan jari mereka dalam bertransaksi. Selama mereka memiliki akses terhadap jaringan internet, penjual bisa menjual barang daganganya ke seluruh penjuru dunia cukup dari rumah tidak perlu beranjak dari tempat dia duduk. Demikian sebaliknya, konsumen atau pembeli bisa melihat aneka macam barang-barang kebutuhan yang dia inginkan cukup dari rumah, dan pastinya konsumen harus juga terkoneksi dengan jaringan internet. Belajar dari hal tersebut, dan salah satu upaya mensukseskan program Desa Tremes sebagai desa internet di tahun 2020, pemerintah desa telah menyiapkan wadah bagi para pelaku usaha umumnya dan produsen-produsen barang dan jasa pada khususnya untuk dapat mempromosikan barang dan jasa mereka melalui jaringan internet. Berbasis pada pelayanan website desa yang berwujud  Sistem Informasi Desa, Pemerintah Desa Tremes bekerja sama dengan Mahasiswa KKN UNS pada awal tahun 2018 ini telah melakukan pendataan terhadap pelaku-pelaku usaha yang berdomisili atau memiliki lokasi usaha di Desa Tremes. Hal ini sebagai upaya identifikasi para pelaku usaha yang ada di Desa Tremes agar dapat di bantu dalam melakukan promosi atas barang dan jasa produksi mereka (pelaku usaha). Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ada efek domino dari sektor industri barang dan jasa terhadap roda perekonomian di Desa Tremes, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan warga Desa Tremes itu sendiri. (Admin)